sayapku patah... aku terhempas dengan cepat ke bumi.. jatuh dengan luka.. merintih.. mencoba menggapai sekeliling... hanya hembusan angin dingin yang terasa... dingin... dan pekat...
Ada yang hilang dari perasaanku yang terlanjur sudah kuberikan padamu Ternyata aku tak berani tanpamu
Berharap kau tetap disini Berharap, dan berharap lagi....
kesendirian ini semakin terasa menyakitkan.. riuhnya keramaian.. sapa canda sekeliling... sungguh terasa kosong ruang hampa yang kamu tinggalkan nga pernah terisi dengan sedikit kehangatan.. hanya terisi oleh asap2 kosong yang melayang... teman dari sepinya malam...
butuh waktu yang lama.. untuk menyatukan hati.. mengumpulkan keberanian.... menahan segala keinginan... hingga bulir keringat pun menetes. padahal ruangan harusnya menyejukkan.. hanya untuk... mendengarkan kamu... suara kamu.... apakah juga dirasakan?